Selasa, 06 Agustus 2024

Giat Rutin Yasinan dan Kegiatan Keagamaan Lainnya Setiap Hari Jumat di SMAN 17 Merangin

SMAN 17 Merangin selalu berkomitmen untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang religius dan berakhlak mulia. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan keagamaan rutin setiap hari Jumat, yaitu yasinan dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Yasinan: Menguatkan Iman dan Kebersamaan

Setiap hari Jumat pagi, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah berkumpul di aula atau mushola sekolah untuk melaksanakan yasinan bersama. Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan Surah Yasin secara berjamaah, yang dipandu oleh guru agama atau siswa yang telah ditunjuk.

Tujuan Yasinan:

  1. Menguatkan Iman dan Taqwa: Melalui pembacaan Surah Yasin, diharapkan iman dan taqwa siswa semakin kokoh.
  2. Menanamkan Kebiasaan Beribadah: Membiasakan siswa untuk selalu dekat dengan Al-Qur'an dan rajin beribadah.
  3. Meningkatkan Kebersamaan: Momen yasinan juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar siswa, guru, dan staf.

Kegiatan Keagamaan Lainnya

Selain yasinan, berbagai kegiatan keagamaan juga dilaksanakan setiap hari Jumat untuk menambah wawasan dan pemahaman siswa mengenai ajaran Islam. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:

  1. Ceramah Agama: Setelah yasinan, biasanya dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz/ustadzah atau guru agama. Ceramah ini membahas berbagai topik seputar akhlak, fiqh, sejarah Islam, dan motivasi islami.

  2. Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an: Siswa diajak untuk memperbaiki bacaan Al-Qur'an (tahsin) dan menghafal Al-Qur'an (tahfidz). Kegiatan ini dibimbing oleh guru agama dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan siswa.

  3. Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi diskusi dan tanya jawab seputar masalah keagamaan juga diadakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Amal Sosial: Setiap bulan, diadakan kegiatan amal sosial seperti bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan, dan penggalangan dana untuk membantu sesama. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial pada diri siswa.

Dampak Positif Kegiatan Keagamaan

Kegiatan keagamaan rutin ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh warga SMAN 17 Merangin. Beberapa manfaat yang dirasakan antara lain:

  1. Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan: Siswa menjadi lebih rajin beribadah dan memiliki pemahaman agama yang lebih baik.
  2. Pembentukan Karakter Mulia: Melalui kegiatan ini, nilai-nilai akhlak mulia seperti kejujuran, kesabaran, dan kedisiplinan semakin tertanam dalam diri siswa.
  3. Kebersamaan dan Solidaritas: Kegiatan bersama seperti yasinan dan amal sosial mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas antar siswa, guru, dan staf.

Harapan ke Depan

SMAN 17 Merangin berharap kegiatan keagamaan rutin ini dapat terus berjalan dengan baik dan menjadi salah satu ciri khas sekolah. Dengan dukungan semua pihak, baik dari siswa, guru, maupun orang tua, kita dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang religius dan harmonis.

Semoga melalui giat rutin yasinan dan kegiatan keagamaan lainnya, SMAN 17 Merangin dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan akhlak yang mulia.