Selasa, 10 September 2024

Kelompok Sosial: Pengertian, Macam, Klasifikasi, Syarat, Ciri-ciri

Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan interaksi dengan orang lain. Kebutuhan ini merupakan salah satu kebutuhan dasar yang apabila tidak terpenuhi, dapat menimbulkan kejenuhan bahkan stres.

Kita dapat melihat dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu, di mana banyak laporan yang menyebutkan peningkatan tingkat stres masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan mendadak dalam berinteraksi secara sosial. Kelompok-kelompok sosial jarang berkumpul seperti sebelumnya. Lantas, seberapa penting peran kelompok sosial? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kelompok sosial.

A. Pengertian Kelompok Sosial

Definisi sering kali tidak mampu memberikan gambaran yang tepat karena keterbatasan kata dan diksi. Namun, definisi tetap membantu kita mendekati pemahaman tentang sesuatu. Banyak ahli telah memberikan pengertian tentang kelompok sosial.

  1. Soerjono Soekanto: Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang hidup berdampingan dengan adanya hubungan saling timbal balik dan saling mempengaruhi.

  2. George Homans: Kelompok sosial merupakan kumpulan individu yang berinteraksi, melakukan kegiatan bersama, dan memiliki perasaan yang membentuk organisasi yang menyeluruh dan saling berbalas.

  3. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt: Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang sadar akan keanggotaan mereka dalam masyarakat dan saling berinteraksi.

B. Proses Terbentuknya Kelompok Sosial

Karena sifat manusia sebagai makhluk sosial, interaksi antara manusia terjadi secara alami, dan kelompok sosial terbentuk dengan mudah. Semakin lama interaksi berlangsung, semakin kuat pula ikatan antaranggota kelompok.

Dorongan untuk bertahan hidup, meneruskan keturunan, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan menjadi alasan mengapa manusia membentuk kelompok sosial. Misalnya, dalam suatu keluarga, pembagian peran penting untuk meringankan beban kerja.

C. Kelompok Sosial vs. Kelas Sosial

Kelompok sosial terbentuk secara alami berdasarkan kebutuhan dan ikatan perasaan, sementara kelas sosial tercipta karena perbedaan status atau tingkatan di antara individu.

D. Jenis-jenis Kelompok Sosial

Kelompok sosial bisa dibagi berdasarkan proses terbentuknya dan ikatan antaranggota. Ada kelompok semu yang terbentuk secara spontan dan sementara, seperti kerumunan, dan ada kelompok nyata yang bersifat tetap, seperti kelompok masyarakat dan asosiasi.

Kelompok sosial juga bisa dikelompokkan berdasarkan ikatan etnis, bangsa, masyarakat, paguyuban, patembayan, komunitas, dan organisasi sosial.

E. Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok sosial diklasifikasikan berdasarkan cara terbentuknya, seperti kelompok semu dan nyata, serta kualitas hubungan antaranggota, seperti kelompok primer dan sekunder.

F. Syarat Kelompok Sosial

Beberapa syarat terbentuknya kelompok sosial meliputi adanya interaksi, ketergantungan antaranggota, kesadaran keanggotaan, adanya kesamaan, dan rasa menjadi bagian dari kelompok.

G. Ciri-ciri Kelompok Sosial

Ciri-ciri kelompok sosial meliputi adanya tujuan bersama, pembagian peran, serta interaksi yang menghasilkan norma yang sesuai dengan nilai-nilai kelompok.

H. Nilai dan Norma dalam Kelompok Sosial

Interaksi dalam kelompok sosial menghasilkan nilai-nilai dan norma yang harus dipatuhi oleh anggotanya. Kegiatan yang bertentangan dengan nilai dan norma kelompok biasanya tidak diterima dan dianggap menyimpang.